Monday, April 14, 2008
Wednesday, September 05, 2007
Waktu itu
Waktu itu. (kita adalah kelkatu-kelkatu tua)
Kita adalah kelkatu-kelkatu tua yang sedang berterbangan
menanti senja.
1.
Aku masih menanyakan kepada lampu-lampu di jalan.
saat ku kutip semua kenangan yang terbiar .
berlari.
2.
Pagi ketika kita mendakap warna-warna pelangi
memeluk erat embun-embun yang turun
dan petangnya
kita menyapu daun-daun kering bewarna jingga
3.
dan kau bisikkan bahawa laut telah semakin kosong dan sepi
dan bukit-bukit semakin kelabu
dan hutan-hutan semakin lesu.
kata mu-kita adalah kelkatu-kelkatu yang sedang berterbangan.
Ke arah laut-laut yang gelap itu
ke arah bukit-bukit yang kelam itu
ke arah hutan-hutan yang hitam itu.
4.
bahawa
lalang hidup kita meliar.
persis seperti kelkatu-kelkatu tua
di luar jendela.
Kita adalah kelkatu-kelkatu tua yang sedang berterbangan
menanti senja.
1.
Aku masih menanyakan kepada lampu-lampu di jalan.
saat ku kutip semua kenangan yang terbiar .
berlari.
2.
Pagi ketika kita mendakap warna-warna pelangi
memeluk erat embun-embun yang turun
dan petangnya
kita menyapu daun-daun kering bewarna jingga
3.
dan kau bisikkan bahawa laut telah semakin kosong dan sepi
dan bukit-bukit semakin kelabu
dan hutan-hutan semakin lesu.
kata mu-kita adalah kelkatu-kelkatu yang sedang berterbangan.
Ke arah laut-laut yang gelap itu
ke arah bukit-bukit yang kelam itu
ke arah hutan-hutan yang hitam itu.
4.
bahawa
lalang hidup kita meliar.
persis seperti kelkatu-kelkatu tua
di luar jendela.
Sunday, January 28, 2007
Belum ada tajuk
Denyut-denyut nadi ini berhenti
ketika melihat mata mu
Maka aku pun terbunuh sepenuhnya.
Dan kau bertanya
Layakkah aku memagari kamar mu
dengan bunga-bunga yang kupetik tangkainya
dengan duri setajam matamu
kesangsian dan cemburu
adalah korban yang kau ciptakan
untuk kami pelarian-pelarian ini
Aku bersama-sama mereka
menerobos awan
Untuk sampai kepada mu
Jauh sejauh itu.
Ada yang tersungkur.
29 Jan 2006
ketika melihat mata mu
Maka aku pun terbunuh sepenuhnya.
Dan kau bertanya
Layakkah aku memagari kamar mu
dengan bunga-bunga yang kupetik tangkainya
dengan duri setajam matamu
kesangsian dan cemburu
adalah korban yang kau ciptakan
untuk kami pelarian-pelarian ini
Aku bersama-sama mereka
menerobos awan
Untuk sampai kepada mu
Jauh sejauh itu.
Ada yang tersungkur.
29 Jan 2006
Mimpikan aku
Aku dah tak punya mimpi lagi
untuk sama-sama kita berangan
berendam di sungai-sungai yang mengalir di dalam nya
kecewa
Mimpi-mimpi menari
di celah-celah rembulan
ketika kau berikan aku nafas
agar dapat ku nyalakan malam
Agar aku bisa bermimpi dan berlari lagi
Terjun lah ke dalam mimpi itu
demi kecewa ini.
1.09 tgh hari
29 Jan 2006
untuk sama-sama kita berangan
berendam di sungai-sungai yang mengalir di dalam nya
kecewa
Mimpi-mimpi menari
di celah-celah rembulan
ketika kau berikan aku nafas
agar dapat ku nyalakan malam
Agar aku bisa bermimpi dan berlari lagi
Terjun lah ke dalam mimpi itu
demi kecewa ini.
1.09 tgh hari
29 Jan 2006
Sunday, October 01, 2006
Fasting
By Rumi
There's hidden sweetness in the stomach's emptiness.
We are lutes, no more, no less. If the soundbox
is stuffed full of anything, no music.
If the brain and belly are burning clean
with fasting, every moment a new song comes out of the fire.
The fog clears, and new energy makes you
run up the steps in front of you.
Be emptier and cry like reed instruments cry.
Emptier, write secrets with the reed pen.
When you're full of food and drink, Satan sits
where your spirit should, an ugly metal statue
in place of the Kaaba. When you fast,
good habits gather like friends who want to help.
Fasting is Solomon's ring. Don't give it
to some illusion and lose your power,
but even if you have, if you've lost all will and control,
they come back when you fast, like soldiers appearing
out of the ground, pennants flying above them.
A table descends to your tents,
Jesus' table.
Expect to see it, when you fast, this table
spread with other food, better than the broth of cabbages.
There's hidden sweetness in the stomach's emptiness.
We are lutes, no more, no less. If the soundbox
is stuffed full of anything, no music.
If the brain and belly are burning clean
with fasting, every moment a new song comes out of the fire.
The fog clears, and new energy makes you
run up the steps in front of you.
Be emptier and cry like reed instruments cry.
Emptier, write secrets with the reed pen.
When you're full of food and drink, Satan sits
where your spirit should, an ugly metal statue
in place of the Kaaba. When you fast,
good habits gather like friends who want to help.
Fasting is Solomon's ring. Don't give it
to some illusion and lose your power,
but even if you have, if you've lost all will and control,
they come back when you fast, like soldiers appearing
out of the ground, pennants flying above them.
A table descends to your tents,
Jesus' table.
Expect to see it, when you fast, this table
spread with other food, better than the broth of cabbages.
Saturday, September 30, 2006
Ramadhan
Bulan menangis
ketika hadir
mengetuk tangkai-tangkai hati yang kering
seperti aku yang kekeringan di sini
dan bisakah ku temui
susu-susu yang mengalir
dari telaga Mu
betapa mimpi semakin asyik
dalam kabus segala pagi
namun tak pernah ku panjang kan doa
sedang aku masih tertidur bertelanjang
terlena dalam buaian
mimpi asyik berahi
terlalu mengasyikkan
Aku manusia dengan selautan dosa
tak terhitung banyaknya
bagaikan pasir di sahara
30 Sept 2006
9.39 p.m
ketika hadir
mengetuk tangkai-tangkai hati yang kering
seperti aku yang kekeringan di sini
dan bisakah ku temui
susu-susu yang mengalir
dari telaga Mu
betapa mimpi semakin asyik
dalam kabus segala pagi
namun tak pernah ku panjang kan doa
sedang aku masih tertidur bertelanjang
terlena dalam buaian
mimpi asyik berahi
terlalu mengasyikkan
Aku manusia dengan selautan dosa
tak terhitung banyaknya
bagaikan pasir di sahara
30 Sept 2006
9.39 p.m
Saturday, July 08, 2006
Kepastian
Kita selalu mencari-cari kepastian. Tapi apabila sudah bertemu dengan kepastian, kita seringkali merasa kecewa.
Friday, June 09, 2006
Kita dan pilihan
Dalam hidup ini ada begitu banyak pilihan, tetapi untuk membuat pilihan bukan satu kerja yang mudah.Membuat pilihan adalah satu perkara yang paling sukar dalam hidup, bagi aku.
Apa yang ada di hadapan kita, dan apa yang kita peroleh, kadang-kadang bukan satu pilihan
kita .Kita selalu mendapat apa yang kita tidak mahu, tetapi selalu kehilangan apa yang kita perlu atau sangat sangat kita mahu
Dan percaya lah.
Kita telah diberi watak dan peranan dalam dunia ini.Terima sahaja apa peranan kau di dunia.
Apa yang ada di hadapan kita, dan apa yang kita peroleh, kadang-kadang bukan satu pilihan
kita .Kita selalu mendapat apa yang kita tidak mahu, tetapi selalu kehilangan apa yang kita perlu atau sangat sangat kita mahu
Dan percaya lah.
Kita telah diberi watak dan peranan dalam dunia ini.Terima sahaja apa peranan kau di dunia.
Subscribe to:
Posts (Atom)