Monday, April 10, 2006

Bidadari Malam

Dalam kebisuan
melihat ke luar jendela
bulan -bulan yang kunyalakan
tersenyum tanda merestui
dewa-dewa di langit pun turut sama menangis
ketika kau pimpin tanganku
berjalan di kamar ini.

Telah aku siapkan
sebuah kamar
yang kulukis pelangi di dalamnya.


ketika
bintang-bintang pun
beradu di ranjang
dalam kesepian ini
kau bisikkan aku
segugus ucapan mesra
sehingga aku rebah
tak bermaya lagi
lelah menanti.

Andai dapat ku usapi rambutmu itu
dan ku ulit mimpi-mimpi indah
bersama
lewat kenangan
dan ku sentuh pipimu yang halus
dan ku kucupi merah bibirmu
sedang matamu terpejam
membiarkan.


lalu aku pun menangis terharu.
sendu.
tanpa kata-kata lagi.

Buat semua
seksyen 7.
10 April 2006
12.01 mlm

No comments: