Saturday, September 30, 2006

Ramadhan

Bulan menangis
ketika hadir
mengetuk tangkai-tangkai hati yang kering

seperti aku yang kekeringan di sini

dan bisakah ku temui
susu-susu yang mengalir
dari telaga Mu

betapa mimpi semakin asyik
dalam kabus segala pagi
namun tak pernah ku panjang kan doa

sedang aku masih tertidur bertelanjang
terlena dalam buaian
mimpi asyik berahi
terlalu mengasyikkan

Aku manusia dengan selautan dosa
tak terhitung banyaknya
bagaikan pasir di sahara


30 Sept 2006
9.39 p.m

No comments: