Denyut-denyut nadi ini berhenti
ketika melihat mata mu
Maka aku pun terbunuh sepenuhnya.
Dan kau bertanya
Layakkah aku memagari kamar mu
dengan bunga-bunga yang kupetik tangkainya
dengan duri setajam matamu
kesangsian dan cemburu
adalah korban yang kau ciptakan
untuk kami pelarian-pelarian ini
Aku bersama-sama mereka
menerobos awan
Untuk sampai kepada mu
Jauh sejauh itu.
Ada yang tersungkur.
29 Jan 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment