Kau
Bunga sial
yang terkulai lembut
di dada sang lelaki
yang rakus diranjang
malam-malam berapi
di luar jendela-sepi.
Ada malaikat memerhati
kau
Bunga sial
mekar cuma
di tangkai kepalsuan
Kau
bunga sial
janjikan pelangi
dan biru laut.
dan gunung.
dan awan.
wajah-wajah penuh racun
tertancap duri di tangan
tajam yang menghiris
Luka yang dalam.
Ketika mereka tertusuk
dan mati dalam pelukanmu
Sedang semuanya adalah mimpi.
Celaka!
25 Maret
9.59 mlm.
(dedikasi untuk mangsa dadah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment